Tahun ini merupakan tahun yang penuh gejolak bagi Tesla, ditandai dengan menurunnya penjualan, kontroversi seputar tindakan CEO Elon Musk, berakhirnya kredit pajak yang mendongkrak minat konsumen, dan kini, hengkangnya dua eksekutif papan atas dalam satu hari. Baik Siddhant Awasthi, kepala program Cybertruck, dan Emmanuel Lamacchia, yang memimpin tim Model Y, mengumumkan pengunduran diri mereka di LinkedIn.
Masa jabatan Awasthi selama delapan tahun di Tesla mencapai puncaknya pada kepemimpinannya dalam proyek Cybertruck yang sangat dinantikan—sebuah kendaraan yang menjadi inti visi Musk untuk masa depan yang sepenuhnya bertenaga listrik. Dia mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktunya di perusahaan, menyoroti perjalanan dari magang hingga memimpin program yang begitu penting. Terlepas dari nada positifnya, kepergian Awasthi menimbulkan pertanyaan karena Cybertruck telah jauh melampaui proyeksi awal Tesla. Meskipun Musk memperkirakan penjualan tahunan sebesar 250.000 unit, data terbaru mengungkapkan hanya 63.619 unit yang terjual sejak diluncurkan pada tahun 2023.
Lamacchia, di sisi lain, mengawasi Model Y, yang saat ini menjadi kendaraan Tesla terlaris secara global. Empat tahun kepemimpinannya dalam program sukses ini ditandai dengan pencapaian yang luar biasa, namun keputusannya untuk keluar dari Tesla setelah delapan tahun bekerja menambah kompleksitas pada situasi perusahaan saat ini.
Kepergian kedua pemimpin berpengalaman ini secara bersamaan, terutama mengingat keberhasilan mereka dalam program masing-masing, menandakan kekhawatiran mendasar di dalam Tesla meskipun terlihat dari luar. Langkah ini terjadi di tengah penurunan angka penjualan dan pengumuman program percontohan kendaraan Tesla baru-baru ini, yang menunjukkan potensi perubahan strategis dalam perusahaan.
Kepergian para eksekutif ini memberikan gambaran yang memprihatinkan ketika Tesla menghadapi tantangan yang semakin besar pada tahun 2023. Kombinasi dari penurunan penjualan, produk andalan yang berkinerja buruk (Cybertruck), dan sekarang hilangnya kepemimpinan utama dapat menandakan jalan sulit di masa depan bagi raksasa kendaraan listrik tersebut.


















































