OpenAI Akan Memperkenalkan Iklan di ChatGPT: Pergeseran Strategi

17

OpenAI sedang bersiap untuk mengintegrasikan iklan ke dalam ChatGPT, menandai perubahan signifikan dalam model bisnis chatbot AI. Kode yang baru ditemukan dalam versi beta aplikasi Android, pertama kali diidentifikasi oleh insinyur komputer Tibor Blaho, mengonfirmasi pengembangan “fitur iklan” dengan komponen seperti “konten bazaar” dan “komidi putar iklan penelusuran”.

Dari Gratis menjadi Berdana: Evolusi Pendekatan OpenAI

Sejak diluncurkan pada November 2022, ChatGPT beroperasi tanpa iklan. CEO Sam Altman sebelumnya menolak iklan sebagai “pilihan terakhir”. Namun, komentarnya baru-baru ini menunjukkan adanya perubahan perspektif, Altman mengakui potensi manfaatnya, bahkan menyebut Instagram sebagai contoh platform di mana iklan bisa menjadi “keren”. Evolusi ini mencerminkan meningkatnya tekanan untuk memonetisasi ChatGPT secara efektif.

Ekonomi AI: Mengapa Iklan Kini Hadir

OpenAI saat ini beroperasi dengan kerugian besar, dengan proyeksi penjualan sebesar $13 miliar pada tahun 2025 lebih kecil dari perkiraan pengeluaran sebesar $22 miliar. Sebagian besar biaya ini berasal dari investasi besar-besaran pada daya komputasi, pusat data, dan infrastruktur pelatihan AI. Meskipun ada kesepakatan dengan Microsoft dan Amazon untuk komputasi awan (total hampir $300 miliar), Riset Investasi Global HSBC memperkirakan bahwa OpenAI masih memerlukan tambahan $207 miliar pada tahun 2030 untuk mempertahankan pertumbuhannya.

Defisit ini menyoroti tantangan mendasar: menjalankan AI mutakhir sangatlah mahal. Meskipun langganan premium diperkirakan akan meningkat, aliran pendapatan baru, seperti iklan, kini dianggap penting untuk menutup kesenjangan tersebut. Sifat interaksi ChatGPT yang sangat dipersonalisasi – berdasarkan data pengguna yang dikumpulkan dari percakapan – dapat menjadikan iklan ini sangat bertarget, dan karenanya, menguntungkan.

Apa Artinya Bagi Pengguna

Pengenalan iklan kemungkinan besar akan mengubah pengalaman pengguna. Meskipun penerapan spesifiknya masih belum jelas, potensi iklan bertarget menimbulkan pertanyaan tentang privasi dan keseimbangan antara akses gratis dan integrasi komersial. OpenAI belum merilis rincian resmi mengenai rencana periklanannya.

Kebutuhan OpenAI untuk memonetisasi AI-nya mencerminkan kenyataan bahwa pengembangan dan pemeliharaan teknologi canggih membutuhkan biaya yang mahal. Peralihan ke arah iklan menunjukkan pendekatan pragmatis terhadap keberlanjutan, meskipun hal itu berarti mengubah pengalaman pengguna yang sebelumnya bebas iklan.